Hari-hari yang melelahkan, itulah yang dirasakan oleh seorang fulan sebelum keberangkatannya ke negara Paman Sam untuk menimba ilmu, dengan kondisi badan yang drop disebabkan kurangnya istirahat yang cukup karena padatnya acara di Hari Raya.
Dipagi hari sebelum perjalanannya dari Solo ke Denpasar Fulan meminta Ibunya untuk mengerik (kerokan.jawa), ini adalah ritual Fulan ketika akan berpisah atau bertemu dengan Ibunya, mungkin tidak meneyembuhkan, tapi paling tidak dapat menjadi obat rindunya kepada Ibu tersayangnya. Dengan mengucap bismillah akhirnya si Fulan sampai ke Denpasar dengan selamat, dia siap melanjutkan perjalanan panjang berikutnya untuk menuju ke USA. Perjalanan itu akan memakan waktu lebih dari 24 jam, dengan transit sebanyak 4 kali dan waktu tunggu lebih dari 4 jam di setiap bandaranya.
Sebelum si Fulan berangkat ke Sydney, dia mendapat masalah karena ternyata bagasi yang dibawa over weight. Maklum, Fulan adalah satu2nya orang di keluarganya yang bepergian ke US, Fulan adalah wong ndeso,,, sehingga tidak banyak dari mereka yang tau mengenai regulasi maskapai USA. Akhirnya dia harus berusaha keras dengan salah satu temannya untuk mencari cara agar dia tetap dapat berangkat dengan seluruh barang bawaannya. Si Fulan yakin, dengan ridha dan doa yang dia bawa dari orang tua dan saudara2nya pasti akan mendatangkan kemudahan dari Allah SWT. Namun Fulan merasa bahwa kali ini dia harus datang kepada Rabbnya, bersandar padaNya untuk memohon keselamatan, kekuatan dan kemudahan dalam perjalanannya nanti. Dia buka aplikasi al Qur'an di HP baru yang baru dia dapat dari kakak tersayangnya, lalu dia bacanya puji2an kehadirat Ilahi Rabbi disudut ruang Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Demi Alquran yang penuh dengan hikmah-hikmah, susunan kata-katanya amat mengagumkan dan makna-maknanya sangat indah lagi memukau"
Pesawatpun melesat dengan cepatnya menuju Kingsford Smith, Sydney. Setibanya di Sydne Fulan masih harus menunggu kurang lebih 4 jam untuk menuju penerbangan berikutnya. Penerbangan terlama yang harus dia tempuh dengan kondisi badannya yang tidak begitu membaik. Dia sela-sela sebelum keberangkatannya, dia sempat terlamunkan oleh banyaknya penumpang yang membawa bantal, selimut, makanan dan perlengkapan lainnya untuk menemani 14 jam perjalanan mereka menuju ke Los Angles, USA. Dalam benaknya hanyalah dia tak tau bagaimana dia harus menempuh perjalanan selama itu tanpa persiapan apa-apa dengan kondisi fisiknya saat ini.
Tibalah saat boarding, walaupun Fulan bersama rekannya datang paling awal, namun dia tetap harus mengantri untuk pemeriksaan tiket untuk masuk ke dalam pesawat. Ya, saat ini giliran Fulan untuk diperiksa tiketnya,, dan ternyata,, si Fulan diminta untuk menunggu di sudut ruang pemeriksaan bersama temannya. Mereka dilarang untuk memasuki pesawat tanpa alasan yang jelas. Perasaan Fulan yang dibayangi oleh lamanya perjalanan ternyata semakin berkecamuk karena dia merasa pasti ada yang salah, pasti ada masalah, kenapa dia tidak boleh memasuki pesawat dan harus menunggu di sudut ruang sampai penumpang lainnya masuk? Good help me please,,, what's wrong with me,,
*Fulan! Come here... this is your ticket, and you're getting the BUSINESS CLASS!
................................
Fulan masih belum percaya apa yang terjadi, dia tidak yakin dengan apa yang dikatakan oleh salah satu petugas bandara tersebut, tapi paling tidak dia sudah lega karena diizinkan untuk terbang ke LA, hingga akhirnya dia memutuskan untuk bertanya dimana letak tempat duduknya kepada salah satu pramugari, dan Subhanallah.. betapa terkejutnya Fulan karena ternyata dia ditunjukkan sebuah tempat duduk dengan sandaran tidur, sandaran kaki, buku menu ala fine dining, selimut tebal, dua buah bantal, peralatan mandi, segelas wine, dan pramugari yang selalu siap sedia untuk dipanggil dan dimintai sesuatu. Mereka berdua terperanjat dan tidak menyangka apa yang telah terjadi, Business Class, Bagaimana bisa??? ini adalah penerbangan termewah dan termahal! jangankan ke USA, di Indonesia aja mereka gak pernah naek pesawat kelas bisnis,, jangankan Delta Airlines, naek LI*N air aja duduknya di belakang terus! bau toilet lagi, mana pramugarinya kalo dipanggil pasang muka jutek... dan ini adalah penerbangan kelas bisnis dalam perjalanan panjang mereka ke Los Angles! (Bisnis itu kelas VVIP kl dipesawat, jangan samain kaya di kereta ya,,,hehe)
apa yang Fulan ingat saat itu hanyalah satu! ini datang karena SURAT yang dia sampaikan semalam kepada Tuhannya,,
Saudara-saudara tahukah surat apa yang dihaturkan oleh si Fulan?
YASIIIN, Wal Qur'anul Hakiiim.. (Demi Al Qur'an yang penuh hikmah)
”Berkata Ibnu Abbas: Siapa saja yang membaca surat Yasin di pagi hari, maka ia akan diberikan kemudahan dari pagi hingga sore hari. Siapa saja yang membaca surat Yasin di awal malam, maka ia akan diberikan kemudahan dari awal malam sampai waktu subuh.”
Muk'jizat Yasin, itulah yang saya maksud dengan judul catatan ini, Bang Yasin, Si Fulan sering mengabarkan tentang mukjizat Yasin kepada rekan-rekannya, hingga dia mendapatkan sungguh sebuah kenikmatan yang besar dari manfaat membaca surat Yasin.
Saudara, al Qur'an adalah mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Rasul kita, Baginda Muhammad SAW, tahukah anda yang dimaksud mukjizat? Mukjizat adalah sesuatu yang dapat mendatangkan keajaiban. Mengapa al Qur'an? tidak seperti nabi-nabi lain layaknya Nabi Isa AS untuk menyembuhkan dan menghidupkan orang mati, Nabi Nuh membelah lautan, Nabi Ibrahim yang tidak terbakar api, dsb.
Inilah wujud kasih sayang Beliau, Beliau menjadikan al Qur'an ini sebagai mukjizat, agar mukjizat ini dapat dipakai oleh seluruh umatnya. Dalam sebuah riwayat dijelaskan, "Apabila al Quran ini didatangkan untuk Allah, untuk debat atau untuk dunia, maka dia akan mendatanginya sesuai dengan apa yang dia kehendaki"
Sebenarnya masih banyak mukjizat2 yang Fulan dan sahabat2 lainnya dapatkan melalui al Quran, begitupula dengan saudara, namun pertanyaannya adalah apakah saudara mau menyadarinya atau tidak, dan apakah saudara mau mencari dan mendatanginya atau tidak...
Penasaran dan pengen kenalan dengan Bang Yasin?
Akhir dari cerita si Fulan adalah dia sampai ke USA dengan selamat, sehat, dan insyaallah happily ever after,,,
Writted by: Hafidz Ibnu Thoyyibun